Masuk Angin, Sebuah Penyakit Mitos Asli Indonesia

 


Sebagai orang Indonesia, pasti sudah sering mendengar mengenai istilah masuk angin. Menurut beberapa sumber, kondisi ini disebabkan karena akumulasi gas yang tidak merata di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan rasa tidak nyaman dengan gejala-gejalan yang mirip flu. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang masuk angin:

1. Generalisasi Penyakit A la Indonesia

Dalam dunia kedokteran, penyakit masuk angin sendiri tidak ada asal-usulnya, bahkan dikatakan sebagai mitos belaka. Pernyataan ini didasarkan pada penyebab masuknya si angin ini yang berbeda-beda. Saat orang meriang, badan pegal-pegal, hingga batuk dan flu, akan menyalahkan si angin yang nyasar masuk ke dalah tubuh. Demikian juga salah anginlah ketika mual, pusing, ataupun kembung. Penyakit yang mengkambinghitamkan angin ini hanya ada di Indonesia saja.

2. Bukan Istilah Medis

Menyambung uraian pada poin di atas, penyakit ini bukanlah merupakan istilah dunia kesehatan. Tidak akan ditemukan padanan frasa masuk dan angin di dalam kamus kedokteran yang tebal itu. Ini dikarekan, istilah tersebut merupakan asli Indonesia dan karena penyebabnya sendiri terlalu luas. Intinya, saat seseorang mengalami kondisi tidak enak badan, maka yang akan disalahkan adalah angin yang masuk ke dalam tubuh tanpa izin.

3. Kerokan Menjadi Cara Pengobatan Paling Ampuh

Selain penyakit asli Indonesia, cara pengobatannya pun kental adat turun temurun yang masih dilestarikan dalam masyarakat, yakni kerokan. Sebagian besar masyarakat Indonesia percaya bahw cara paling ampuh untuk mengusir angin yang masuk ke dalam tubuh tanpa diundang ini adalah dengan kerokan.

Metode ini masih belum sepenuhnya terbukti secara medis, namun berdasarkan hasil penelitian responden menyatakan bahwa cara ini memang dianjurkan. Utamanya disebabkan karena hubungan psikologis antara orang yang dikerok dengan orang yang mengerok. Selain itu, sugesti yang sudah terbenam semakin memperkuat efek dari kerokan ini.

Dalam budaya masyarakat Indonesia, penyakit ini seringkali dianggap sepele. Banyak orang yang (seolah) tiba-tiba didiagnosis penyakit parah, padahal gejala yang muncul diabaikan. Oleh karenanya, jika merasa badan tak enak, jangan serta merta langsung mengatakan masuk angin dan mengabaikannya. Periksakanlah ke dokter jika hal tersebut berkepanjangan, sebab gejala penyakit ini terlalu mirip dengan banyak penyakit lainnya.




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ajakan Berhidup Sehat Melalui GERMAS

Dampak Buruk Junk Food Untuk kesehatan Tubuh